Social Icons

Pages

Minggu, Mei 29, 2011

Iwan Fals dan Gerakan Kebangkitan Nasional

Tulisan ini saya buat tanggal 22 Mei kemarin, tapi karna akhir-akhir ini saya agak sibuk, jadi baru sempet diposting sekarang.. huhu… blogger macam apa saya ini, ngeposting aja telat. Tapi semoga belum terlalu basi yaa...

Minggu malam, tanggal 22 Mei 2011 saya menyaksikan acara  "Iwan Fals Bersuara: Bangkit Negeriku" di Metro TV.  Seperti  terkena sihir, acara berdurasi satu jam tersebut berhasil membuat saya terpaku di depan tivi dan larut dalam setiap momen yang disuguhkan.  Acaranya keren sekali! Seperti oase yang menyejukkan di tengah gempuran sejumlah acara tv yang bodoh dan terlalu dibuat-buat. Terlebih lagi sudah cukup lama saya tidak melihat Bang Iwan di televisi, rasanya saya begitu rindu. Alhamdulilah kerinduan saya terbayar dengan manis oleh penampilan Bang Iwan malam itu. Sejumlah lagu seperti Sarjana Muda, Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi, Bongkar, dll.  dibawakan dengan begitu apik.  Selingan talkshow yang dipandu Najwa Sihab pun dikemas dengan ringan tapi cerdas. Pokonya acara malam itu benar-benar keren, sayangnya  durasinya hanya satu jam..kurang memuaskan.
Hmm.. Berbicara tentang momen Hari Kebangkitan Nasional (yang sudah telat seminggu lebih dari postingan ini), acara Minggu malam itu seperti menggugah kesadaran kita, sejauh mana kita mampu untuk bangkit dan melakukan sesuatu buat negeri ini sesuai posisi dan kemampuan kita. Masalahnya, di tengah carut marutnya  kondisi negeri ini, sebagian besar generasi muda sebagai penerus bangsa justru berada dalam ketidakpedulian. Terlanjur tergerus dalam belitan hedonisme. Hanya mengurusi gaya hidup, cinta masa remaja dan  kesenangan sendiri. Saya tidak memungkiri bahwa saya juga sama seperti mereka. Toh saya juga belum memberikan kontribusi apa-apa untuk bangsa ini. Maka setelah menonton acara itu rasa kebangsaan saya tersentil. Apa yang sudah saya berikan untuk bangsa ini? Apa yang bisa saya lakukan sebagai bagian dari gerakan kebangkitan nasional ini?
 
Rasanya memang sudah terlalu lama kita berdiam diri. Seharusnya kita bisa bangkit dan berbuat sesuatu. Mungkin salah satunya dengan melakukan apa yang bang Iwan lakukan, seperti membuat karya-karya yang menggugah kepekaan social, peduli terhadap kondisi bangsa, konsisten dengan prinsipnya dan juga berperan serta mengatasi berbagai permasalahan sosial di sekitar kita, termasuk pemanasan global. Bang iwan sendiri termasuk sosok yang sangat concern dengan hal ini. Bang Iwan getol melibatkan dirinya dalam sejumlah kegiatan penghijauan. Bahkan katanya beliau sekarang tidak mau tampil jika tidak ada acara menanam pohon terlebih dulu. Itu bukti betapa seriusnya Bang Iwan dengan gerakan penghijauan ini. 

Bang Iwan memang sungguh luar biasa. Dan negeri ini membutuhkan sosok-sosok semacam beliau yang peduli dengan kondisi bangsa. Lalu..bisakah kita seperti beliau...?


(oia, ada pelajaran berharga yang disampaikan bang Iwan malam itu:
segala sesuatu yang disampaikan dari hati akan sampai ke hati...)

7 komentar:

  1. aku juga suka Iwan Fals..
    karya2nya sangat menginspirasi...

    BalasHapus
  2. Salam OI...

    Baru kali ini dapat tulisan blogger tentang Iwan Fals... Ia bisa menjadi panutan dalam berkarya melalui karya-karya beliau... Dan yang saya kagumi dari beliau sampai sekarang, ia tak pernah kehabisan ide untuk mempermainkan kata-kata dalam liriknya, serta nada-nada dalam bermusiknya...

    BalasHapus
  3. apapun soal ayah galang "desa" pasti tertarik dan pingin tau..menyikapi seruan bang iwan, gimana kalau kita mulai bergerak dari lingkungan terkecil kita, keluarga, rumah, komunitas, buat saja - lah kita berguna buat mereka walaupun hanya setipis kulit bawang...lebih bagus lagi, kalau ikut promosiin ubi cilembu...berapa petani yang secara tidak langsung menikmati hasil promo kita...hehe

    BalasHapus
  4. @sam : salam OI, thanks dah mampir, maaf baru dibales sekarang komentarnya, haduuh sekali lagi maaf...

    bener banget, Iwan Fals seakan ga pernah kehabisan ide untuk terus berkarya... :)

    @cilembu :
    Pokonya hidup petani ubi cilembuuu...!! *sambil berharap bakal dikirim ubi satu truk ke garut,xixixi ^^

    BalasHapus
  5. halo teh Hana, boleh minta alamat emailnya?

    BalasHapus
  6. Alamat email saya rinaihujan90@gmail.com :)

    BalasHapus

Hei sobat, komenin postingannya dunk... Tapi pleaaseee jangan ninggalin link hidup di sini yaa, makasih ^^