Social Icons

Pages

Senin, Oktober 17, 2011

Persahabatan yang Lebih dari Persahabatan

Sebelum memutuskan untuk membuat blog di bulan April 2011 lalu, saya sempat dibayangi rasa pesimis. Saya khawatir tidak akan ada yang mengunjungi blog saya, tidak ada yang mau membaca apa yang saya tulis apalagi mengomentari. Saya juga membayangkan followernya paling hanya dua tiga orang, itupun mungkin segelintir teman-teman blogger yang telah saya kenal sebelumnya dari fb. Tapi mereka pun belum tentu rajin membaca postingan-postingan saya. Lalu, apa gunanya saya membuat blog kalau tidak ada yang mengunjungi?


Saya rasa hampir semua blogger memiliki tujuan yang sama saat membuat blog, yaitu ingin berbagi lewat tulisan. Kalau cuma sekedar menulis untuk dibaca sendiri sih tak usah susah-susah nyalain pc, menulis di diary pun jadi. Tapi menulis di diary versus di blog kan beda. Saat menulis di blog, kita mengharapkan adanya respon dari orang lain yang menandakan karya kita sudah ia baca. Sungguh satu kenikmatan tersendiri saat hasil tulisan kita (yang dibuat dengan jungkir balik) ternyata ada yang mau baca bahkan bersedia mengomentari. Kita merasa dihargai. Merasa diakui. Sekalipun terkadang komentar tsb. bernada kritikan, tapi akan jauh lebih berarti ketimbang tidak ada yang mau membaca sama sekali.

Sayangnya  tidak semua blog memiliki kesempatan yang baik : banyak pengunjung dan banyak komentator. Saya sering menemukan banyak blog yang sepi pengunjung. Kegelisahan itulah yang sempat membayangi saya saat hendak membuat blog, apakah kelak akan ada yang mau mengunjungi dan membaca karya-karya saya?

Untungnya hal tersebut tidak membuat saya patah semangat dalam membuat blog. Saya sudah lama ingin membuat blog, dari sejak SMA, seperti yang pernah saya utarakan di postingan ini. Saya akan terus menulis, soal pengunjung lihat nanti saja. Dan syukurlah, kegelisahan saya soal pengunjung blog rupanya berubah saat suatu hari seorang blogger mengomentari salah satu postingan berisi lirik lagu indie. Tanpa saya duga, komeng itu menjadi cikal bakal pertemuan saya dengan sebuah komunitas  yang kini mewarnai hari-hari saya.  Jadi bisa dibilang itu komentar penuh berkah ^^

Sang komentator tersebut adalah Kang Andy A. Fairusalam, yang di kemudian hari saya kenali sebagai salah satu blogger senior. Saya sendiri tidak tau kenapa Kang Andy bisa nyasar di blog saya yang tidak terkenal ini, hehe. Di komen tersebut beliau menyarankan saya bergabung di komunitas Blog of Friendship. Saya pun mulai mencari-cari grup tersebut di fb. Setelah request saya dikonfirmasi admin, saya pun resmi bergabung di Bloof. Kalo ga salah sekitar bulan Juni saya bergabung di sana. Sejak saat itulah saya mengenal Bloof.

Hari-hari pertama bergabungnya saya di Bloof belum membawa perubahan apa-apa bagi blog saya. Jujur  saya juga tidak terlalu antusias saat itu. Saya pikir promosi di sini pun paling yang nanggepin cuma satu dua. Selain itu saya juga minder karna kebanyakan penghuninya terlihat begitu hebat dengan karya mereka, sedangkan tulisan-tulisan saya begitu sederhana. Maka saya pun hanya sekedar jadi pengamat. Memang hampir setiap hari saya keluar masuk Bloof, tapi masih ragu untuk nimbrung obrolan para senior-senior di sana, takut dicuekin ato dibilang SKSD, hehe… Akhirnya selama beberapa waktu saya cuma jadi penyumbang jempol saja. Tidak berani ikut ngobrol atau promosi. Setelah cukup lama bergabung, baru saya memberanikan diri mempromosikan postingan saya.

Hal mengagetkan dimulai saat saya mengirimkan postingan tentang perjalanan ke Galunggung, waah..komentatornya langsung bertambah. Saya senang sekali. Sebelum bergabung di Bloof, postingan saya cuma dikomentari satu dua orang.. tapi kini setelah gabung, postingan saya langsung dikomentari lebih dari tiga orang. Saya mulai merasa Bloof memberikan sesuatu yang sangat berarti. Dan itu terbukti setelah sekian bulan saya bergabung di sana. Blog saya mulai ramai pengunjung, mulai banyak komentator, mulai kebanjiran follower. Saya akui, Bloof ikut serta membesarkan blog sederhana saya ini. Bloof membuat saya jadi lebih semangat untuk menulis postingan karna tau ada orang-orang yang mau membaca tulisan-tulisan sederhana saya. 

Walaupun sampai saat ini status saya di Bloof masih tetap sebagai pengamat (paling cuman nyumbang like dan komen dikit-dikit) saya akui saya sangat betah nangkring di Bloof. Saya nyaris kecanduan, sungguh. Mungkin saya jarang terlihat karna jarang nimbrungin obrolan panjang di pesan dinding Bloof layaknya para bloofers lain, tapi hampir tiap hari saya menengok Bloof. Via hp sekalipun. Seringkali pulsa baru terisi bisa habis dalam waktu sehari, tapi saya tidak menyesal. Tetap saja saya ingin mampir di sana. Ingin tahu pesan apa yang tertulis di dinding Bloof, ingin tau siapa yang sedang berada disana, ingin tahu karya-karya yang dititip di sana. Dan dari pengamatan saya selama berbulan-bulan ini, saya menemukan sesuatu yang lain di Bloof. Bloof lebih dari sekedar komunitas sahabat dunia maya. Lebih dari sekedar komunitas blogger yang bertemu untuk saling promosi. Di sini ada persahabatan yang lebih dari persahabatan. Terbukti dari suasana akrab yang terjalin lewat obrolan para bloofers, perhatian-perhatian yang diberikan saat ada anggota yang berulangtahun maupun yang sedang sakit, serta dari acara tolong menolong dalam urusan benah blog. (Blog saya juga pernah ditolong sama Kang Yudi Ananda saat salah satu gadgetnya ada masalah. Baik sekali si akang yang satu ini. Eeeh saya mujinya iklas loh ya, bukan karna pengen  menangin event ini.. hahaha). Padahal kebanyakan dari mereka tidak saling mengenal di kehidupan nyata, tapi akrabnya sudah seperti sodara sendiri. Yang bikin saya kagum, ketika ada sebuah postingan baru, mereka kerap datang beramai-ramai untuk mengomentari. Tak ubahnya seperti sedang bergotong royong. Kompak sekali. Mengesankan. Hal itu pernah saya alami sendiri. 

Saya sangat bersyukur menemukan Bloof dengan persahabatan yang lebih dari persahabatannya ini. Bloof membuat saya semangat menulis, semangat ngeblog, semangat berkawan. Terahir, pinjem slogan eleniak-estrada (fans-fans Efek Rumah Kaca) : mari berkawan terus sampai mati. Chayo Bloof !
 
Postingan ini saya dedikasikan juga untuk Mas Roe Salampessy, yang paling sering mengunjungi blog saya dari sejak awal blog ini dibuat. Terimakasih untuk kunjungan-kunjungannya ya mas.. ^^

17 komentar:

  1. wah kang Andy nie emang penyebar virus Blog of Friendship. Saya sudah minta gabung..yang approve siapa ya?

    BalasHapus
  2. hai..salam kenal... supaya kenal aku juga... follow Balik yaaah... ^_^

    BalasHapus
  3. Bloof "Persahabatan yang lebih dari sekedar persahabatan",,

    SKSD adalah salah satu trik untuk menjalin persahabatan,haha..

    Btw, Hana udah main ke blogku blm ya?, #mikir :D

    klo blm, main aja.. obrak-abrik jg blh,, trs follow,hahaha

    Linknya yudhimovic.blogspot.com

    BalasHapus
  4. berkunjuuuuuuuuuuuuunng.. salam bloofers neng ;)

    BalasHapus
  5. yg ngasih awrd persahabatan juga dari member bloof kan..?? hehehe

    biar tetep eksis, cari yg kira2 dibloofers jarang posting..

    tetep semangat berkarya ya Hana..

    BalasHapus
  6. @ar rian : tunggu aja, nanti juga diapprove sama admin Bloof nya :)

    @latifah : salam kenal juga, mbak...udah difollback tuh, makasih dah mampir di sini ^^

    @yudhi : saya udah pernah maen juga ko di blog kamu ^^
    hehehe iya sih, SKSD itu boleh, asal jangan kelewatan aja kali ya.. :)

    BalasHapus
  7. @dhenok : salam bloofers juga, mbak...thanks dah mampir :)

    @insan : naah, mas insan juga salah satu pengunjung setia saya juga nih..hehe...makasih banyak ya, mas..makasih juga buat awardnya, nanti saya postingin deh di sini ^^

    BalasHapus
  8. hahaha.. Andy memang penyebar virus... tp virus persahabatan.. Ananda orang yang baik, walau kadang edan.. Kang Insan.. wuih.. pemberi semangat untuk tetap eksis.. saya belajar dari mereka juga.. salam kenal Sobat.. :)

    BalasHapus
  9. daku juga awal-awal takut ngeblog soalnya gak bisa nulis,love,peace and gaul.

    BalasHapus
  10. Pada dasar semua sosial media dirancang untuk saling mempererat tali silahturahmi antara sesama manusia terutama Bloof

    BalasHapus
  11. wkwk tapi kalo diriku mau dikomen atau enggak sih syalala aja..yang penting bisa curcol -_-
    #bloggernggakmutu

    BalasHapus
  12. ko' bisa ya nulisx lancar banget..,*smile

    kemarin2 aq dah curhatan sama mas arr rian, kapan ya aq bisa kyk teman2 bloger lainx yg jago nulis..., soalx agak malu juga sh klo setiap postingan saya adalah hasil Copas..,

    Rinai Hujan@
    kapan2 posting dunk artikel yg isix 'gimana carax agar jadi penulis'..., syukran

    BalasHapus
  13. salam kenal hana,,,, :)
    keep writing :)

    thx buat goresnnya ni blog :)

    BalasHapus
  14. salam kenal mbak, sy baru join d bloof tadi,hehehe...

    salam bloofers!, salam blogger!

    BalasHapus
  15. @andro : yupz,mereka senior2 Bloof yang ramah dan slalu bikin suasana jadi rameeee.. ^^

    @saryadinilan : saya juga ga bisa nulis bagus, kadang2 ga pede mau nulis di sini, hihihi...

    @ikbal : salam kenal juga yaa :)

    @andy : dan saya sangat beruntung "terjebak" di social network sperti Bloof, menyenangkan skali ^^

    @ervina : iya sih, sebenernya jangan sampe mogok nulis gara2 ga ada komentator.. tapi ya itu dia, kadang2 suka ga semangat juga kalo kita udah nulis tapi ga da yang baca, hehehe...

    BalasHapus
  16. @rohis : tulisan2 saya juga masih sederhana ko, tapi dilatih terus aja..yang penting kita tetep semangat buat nulis dan mau belajar teknik nulis yang bagus... :)

    hmmm, insyaallah kapan2 saya berbagi pengetahuan ttg cara nulis. kita sama2 belajar aja yaa, soalnya saya juga belum punya keahlian nulis yang mumpuni...hehe

    @jasmine : salam kenal juga yaa..makasih juga dah mampir balik ^^

    @indra : salam kenal, salam Blogger dan salam Bloofers juga ^^

    makasih udah mampir balik ke sini :)

    BalasHapus

Hei sobat, komenin postingannya dunk... Tapi pleaaseee jangan ninggalin link hidup di sini yaa, makasih ^^