Percayakah kamu bahwa satu hal kecil dapat mengubah beberapa hal besar dalam hidupmu? Saya percaya. Saya pernah mengalaminya sendiri.
Suatu hari di Desember 2008, sepotong tayangan videoklip di MTv mendadak mencuri seluruh hati saya. Saya tak pernah menyangka bahwa videoklip tersebut kemudian akan memutarbalik hidup saya. Membawa saya pada satu lompatan besar. Sebuah Metamorfosis.
Ketika tangan saya menekan tombol remote secara acak dan akhirnya mendarat di acara MTv,sebenarnya Sang Pengatur Hidup lah yang
membimbing gerak saya. Untuk menunjukan satu anugrah yang indah. Yang kelak mengubah arah ketergilaan saya pada sesuatu yang selama ini saya gauli dengan sangat intim, "musik".
membimbing gerak saya. Untuk menunjukan satu anugrah yang indah. Yang kelak mengubah arah ketergilaan saya pada sesuatu yang selama ini saya gauli dengan sangat intim, "musik".
Padahal saat itu tayangan videoklipnya tinggal sebentar lagi. Tapi mampu membuat saya tertegun dengan keindahan lagu dan momen menarik yang sedang disuguhkan kepada seorang pengagum hujan seperti saya.... Hujan itu indah... Saya senang sekali menikmatinya dari balik jendela. Dan kini, saya punya sebuah lagu yang bisa menyempurnakan momen sendu itu.
Videoklipnya sederhana. Hanya gambar turunnya hujan dalam balutan nuansa hitam putih. Tapi mengagumkan di mata saya. Indah, indah tiada tara. "Kesenduan yang elegan". Itulah bahasa sederhana yang mampu saya ungkapkan untuk menerjemahkan ketakjuban dan keterpikatan saya pada videoklip dan lagu tersebut.
Tapi yang membuat video tersebut jadi sempurna adalah lagu yang mengiringinya…
Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi di balik awan hitam
Semoga ada yang menerangi sisi gelap ini,
Menanti seperti pelangi…setia menunggu hujan reda
aku...selalu suka sehabis hujan di bulan Desember...di bulan Desember...
Saya ingat saya merinding saat mendengar lagu itu. Baru pertama kali saya mendengarnya, tapi sudah dibuat jatuh hati dengan pesona lagu tersebut. Sudah lama saya mencari sebuah lagu yang...emm saya sendiri sulit mengatakan seperti apa, pokonya sebuah lagu yang bisa menyempurnakan sisi melankolis saya. Sendu tapi tidak cengeng. Sebuah lagu yang cerdas, elegan, merasuk hingga ke dalam hati. Dan lagu itulah jawabannya.
Judul lagu itu adalah Desember... Nama Band nya Efek Rumah Kaca. Sebuah nama yang unik. Lagu dan band inilah yang kemudian menggiring saya pada titik yang berbeda. Saya bermetamorfosis. Dari pendengar lagu mayor label menjadi penggila indie. Singkat kata, ERK lah yang mengantar saya pada gerbang sebuah dunia yang masih sangat asing bagi saya, musik indie yang ternyata jauh lebih memikat bagi saya pribadi.
Sejak saat itulah saya mulai jatuh hati pada indie. Saya akan menceritakan betapa kerennya Efek Rumah Kaca itu dalam postingan selanjutnya. Saat ini saya hanya ingin mengenang satu hari di Desember yang indah, beberapa tahun lalu. Mengenal lagu Desember yang indah tepat di bulan Desember itu sendiri. Kebetulan yang manis kan? Tapi karna saya tidak percaya dengan kebetulan, maka saya menyebut ini sebuah anugrah yang manis.
Dan sejak itu, memutar ‘Desember’ di bulan Desember adalah satu rutinitas wajib bagi saya. Meski tiap waktu di bulan-bulan lain saya juga memutarnya, tapi memutar Desember di bulan Desember memiliki sensasi yang lebih dalam. Karna aku...selalu suka sehabis hujan di bulan Desember...di bulan Desember...
Desember tahun ini tinggal satu hari lagi. Saya mesti menunggu satu tahun untuk kembali hanyut dalam sensasi memutar lagu desember di bulan Desember. Tapi saya tidak perlu bersedih, lagu ini mengajarkan saya kesetiaan menunggu... Seperti pelangi, setia...menunggu hujan reda.
Maka saya akan selalu setia, setia menunggu Desember kembali tiba setiap tahunnya.... Karna sejak dulu, Desember adalah salah satu bulan favorit saya..
Selamat tinggal Desember 2011.... kamu indah. selalu indah. Saya akan menunggu kamu kembali tahun nanti...
Dan Tuhan, terimakasih untuk hujan yang indah di bulan Desember tahun ini...
#videoklipnya bisa diliat di postingan ini
nice post, saya jadi penasaran seperti apa lagu desember dari Efek Rumah Kaca:)
BalasHapushai, mba hana, makasih udah mampir di rumah maya saya. ^^
BalasHapuskalau pengen nulis buku, bs ikut lomba jg. silahkan klik link blog saya satunya http://eventlombaterbaru.blogspot.com/p/deadline-lomba-menulis-desember-januari.html
oya, saya baru tau kalau ada lagu efek rumah kaca, hehe :D lama ga denegr2 lagu di radio. :D
ntar nyari mp3 nya ah ^^
Hem, aku ngga tahu lagunya, jadi penasaran ..... >> googling dulu ...
BalasHapusmampir perdana...salam kenal mbak (uty-makassar)...nice posting...aku juga jadi penasaran ada lagu kayak gitu ya....^_^
BalasHapusmampir perdana...langsung penasaran juga...ada lagu desember kayak gitu...hihihi, mari cari di lemari mbah google..
BalasHapusanyway..salam ukhuwah mbak..
uty-makassar
waa aku gag tau mba.. gag terlalu penyuka musik sih.
BalasHapusindah dan mengharukan, semoga metamorfosisnya dapat membluncahkan jiwa dan hati menjadi lebih baik.
BalasHapusditunggu pisan komentar cantiknya didesa
@seagate : hehe,makasih..coba dengerin mas, keren ko :)
BalasHapus@ila : makasih banyak ya buat infonya ^^
sekedar informasi, ERK itu band indie, jadi jarang nongol di radio, kecuali radionya ada program musik indie,hehe..kalo pengen dengerin bisa download dulu ato beli cd nya :)
@rubiyanto : selamat googling :)
BalasHapusthanks dah mampir di sini ^^
@phuji : salam ukhuwah juga, makasih udah maen2 kesini :)
selamat mencari.... ^^
@desa Cilembu : mungkin buat orang lain keliatan sepele, tapi metamorfosis ini adalah suatu hal besar dalam hidup saya, hohoho...siap, nanti berkunjung balik :)
keren. ERK juga adalah band paling berpengaruh dalam hidup saya.
BalasHapussalam kenal
Efek Rumah Kaca = Cerdas
BalasHapuswuah, jadi tambah penasarn dengan lagu ini, (pernah dengar juga dri tmn) ...
BalasHapusntar donlod ah ,,hehehe
saya juga penunggu hujan soalnyaaa :D
salam kenaal yyyaa :)
kata2nya indah dan cerdas, tulisannya dalem banget tentang hujan di bulan desember, tapi entahlah kenapa diriku belum bisa merasakan sensasi hujan, mungkin suatu saat nanti..
BalasHapussuka tulisanmu yang ini Hana...
ada sensasi lain sepertinya.
@wahyudin : salam kenal juga, estrada..thanks dah mampir sini... ^^
BalasHapus@hasbullah : setujuuuuu ^^
@bantalbutut : salam kenal juga ya, makasih dah mampir di sini..slamat mendonlot, mendengarkan dan terpukau dengan kesenduan yang ditawarkan :)
@insan :makasih banyak mas..smoga mas insan juga bisa merasakan indahnya sensasi hujan :)
@syifa : hehe, tapi yang ini wajib didengar loh *maksa* xixixi :)
BalasHapusiya , sama2 ..
BalasHapusdesember nya mellow2 gmanaa gituu, kereen y ...
saya pernh dngr, katanya orang yang suka hujan itu, org yg mencintai dengan tuluuss :)
bener g y ? hhehe
@ unni : hai unni, maaf baru dibales lagi komennya..hehe
BalasHapushmmm iya gitu? asik donk kalo emang bener, berarti saya tipe orang yang mencintai dengan tulus...xixixixi, pede :D
Lagu Efek Rumah Kaca yang "Jatuh Cinta itu Biasa Saja" juga OK..
BalasHapus@milati: yupz,itu juga lagu yang paling saya suka dari ERK..
BalasHapusSalam di udara :)
ERK yang paling saya suka adalah LAKI-LAKI PEMALU. semuanya keren :)
BalasHapus@ahmad : saya juga suka banget laki-laki pemalu, pokonya semua lagunya kerennnn, hehe..thanks ya dah mampir :D
BalasHapus