Social Icons

Pages

Selasa, Desember 04, 2012

Apa.Ini.

Hari-hari belakangan ini sungguh hari-hari yang aneh, asing, tidak biasa, ganjil dan begitu berat. Saya berada pada situasi dan kondisi yang tidak pernah saya alami sebelumnya dan tidak pernah terlintas sedikitpun akan mengalami hal absurd macam ini. Saya tidak pernah menyangka akan ada yang sebegitu tega menyakiti dengan cara yang begini ganjil. Saya tidak pernah menyangka akan berada pada perbatasan dua dunia yang memiliki batas demikian tipis itu. Saya gugup menyikapi ini. Tidak tahu harus berbuat dan berpikir seperti apa. Menjengahkan sekaligus melelahkan. Saya harus mempercayai yang sulit saya percaya namun memang demikian adanya. Saya lelah, bingung, sedih, marah, benci.

Jika boleh memilih, saya lebih baik berharap ini ada pada jalur semestinya. Jalur normal. Terjawab medis dan selesai perkara. Tapi bahkan dokter yang pernah saya jumpai pun sempat kebingungan dan tidak tahu pasti apa penyebabnya. Dan obat yang diberi tidak banyak membantu. 

Hingga pada akhirnya, jawaban tak terduga muncul. Bahwa apa yang mendera raga saya beberapa waktu terakhir ini bukan sekedar daya tahan tubuh yang lemah atau penyakit yang memang harus terjadi. Melainkan karena sesuatu yang bertalian dengan dunia tidak kasat, dengan kekuatan tidak kasat yang telah disalahgunakan. Yang menyasar tubuh saya terus menerus dalam jangka waktu lama, hingga saya berkali-kali frustasi. Yang membuat hidup saya berantakan beberapa waktu terakhir.

Jawaban itu menandakan bahwa kita, manusia, tidak hidup sendirian dalam dunia yang kita kenali saat ini. Melainkan ada dunia tak kasat yang hidup berdampingan bersama kita. Dunia tidak kasat yang oleh sebagian pihak yang tidak berhati nurani dimanfaatkan kekuatannya untuk menyakiti secara sembunyi-sembunyi. Memuluskan kedengkian dan hasudnya yang membuta terhadap saya. Dugaan kesalahpahaman kecil di masa silam konon mengakari ini semua. Kesalahpahaman yang bahkan bukan mutlak keaalfaan saya.

Saya masih berharap ini adalah jangkauan medis, diobati biasa dan tadaaa…sembuh seperti sedia kala. Mungkin ditambah sedikit pantangan dalam memakan anu, anu, sebagaimana umumnya antisipasi sebuah penyakit biasa yang akan sembuh dengan cara biasa. Tapi apa yang terjadi sepertinya memang tidak biasa. Apa yang menimpa tubuh saya memang tidak begitu biasa. Sebagian bukan jangkauan medis. Perlu mata ketiga.

#mengetik dalam kondisi tidak nyaman. Saya belajar untuk tidak benci.


3 komentar:

  1. semangat hana..moga cepet ilang "gangguannya"

    BalasHapus
  2. hmmm..mbak hana...apapun ayng lagi dialami saat ini, kalo dirasa diri tak mampu menghadapinya..serahkan saja kepada SANG MAHA PELINDUNG... teriring doa aja dari kami disini...

    BalasHapus
  3. @opik : aamiin, makasih banyak untuk doanya ya... :)

    @ratodi :makasih banyak doanya bang, saya yakin Allah lebih tau dan lebih perkasa dari apapun..semoga saya kuat...

    BalasHapus

Hei sobat, komenin postingannya dunk... Tapi pleaaseee jangan ninggalin link hidup di sini yaa, makasih ^^